TUGAS BAHASA INDONESIA 2
KUTIPAN
Pengertian dan Tujuan
Kutipan adalah pengulanagan kata yang bersumber pada tulisan
lain, biasanya ditandai dengan tanda kutip (“). Tujuan penggunaan kutipan
adalah untuk menghormati hasil pemikiran orang lain dan sebagai wujud terima
kasih untuk nara sumber.
Jenis dan Cara Penggunaan
Pada umumnya cara mengutip dibagi menjadi dua yaitu:
A.
Kutipan langsung
Kutipan yang kata-katanya utuh dikutip
semua dari sebuah naskah oleh penulis tanpa merubah sedikitpun isi dari sebuah
naskah tersebut.
a.
Tata cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan
panjangnya kurang dari empat baris dimasukan kedalam teks:
·
Diketik seperti ketikan teks
·
Diawali dan diakhir dengan tanda petik
·
Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau
sesudah teks kutipan
·
Format penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)
b.
Tata cara dalam melakukan kutipan, jika kutipan
panjangnya lebih dari empat baris:
·
Diketik satu spasi
·
Dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri
·
Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks
kutipan
·
Apabila penulis ingin memberi penjelasan atau
menggaris bawahi harus diberi keterangan yang berada diantara tanda kurung
·
Apabila terdapat kesalahan dalam kutipan
dinyatakan menggunakan (sic!)
Contoh:
Menurut Koentjaradiningrat, mengemukakan
bahwa ‘nilai budaya terdiri atas konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam
pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap
mulia.Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan
rujukan dalam bertindak. Oleh Karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang
memengaruhinya dalam menetukn alternative, cara-cara, alat-alat, dan
tujuan-tujuan yang tersedia’(Nurseno,2004:3).
B.
Kutipan tidak langsung
Kutipan yang kata-katanya diubah/
disesuaikan dengan ringkasan yang dibuat oleh penulis.
1.
Tata cara dalam melakukan kutipan:
·
Kalimat yang mengandung ide kutipan ditulis
dengan spasi rangkap
·
Semua kutipan harus dirujuk
·
Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau
sesudah kalimat yang mengandung kutipan
·
Format penulisan diakhiri
(Penulis,Tahun:Halaman)
Contoh:
Nilai merupakan sesuatu pandangan, berisi
sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-cita, dan dianggap penting oleh
masyarakat sehingga mempengaruhi perilaku social dari orang yang memiliki niai
tersebut(Nurseno,2004:3)
CATATAN KAKI
Pengertian dan Tujuan
Catatan kaki adalah daftar keterangan yang terdapat pada
setiap lembaran suatu karya ilmiah. Tujuannya untuk memberikan keterangan atau
menjelaskan sumber kutipan yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan karya
ilmiahnya.
Cara Penulisan
·
Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis
yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi
dari teks.
·
Catatan kaki diketik berspasi satu.
·
Diberi nomor.
·
Nomor catatan kaki diketik dengan jarak enam
karakter dari margin kiri.
·
Jika catatan kakinya lebih dari satu baris maka
baris kedua dan selanjutnya dimulai seperti margin teks biasa (tepat pada
margin kiri).
·
Jika catatan kakinya lebih dari satu maka jarak
antara satu catatan dengan catatan yang lainnya adalah sama dengan jarak spasi
teks.
·
Jarak baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm
dari pinggir kertas bagian bawah.
·
Keterangan yang panjang tidak boleh dilangkaukan
ke halaman berikutnya. Lebih baik potong tulisan asli daripada memotong catatan
kaki.
·
Jika keterangan yang sama menjadi berurutan
(misalnya keterangan nomor 2 sama dengan nomor 3, cukup tuliskan kata ibid
daripada mengulang-ulang keterangan catatan kaki.
·
Jika ada keterangan yang sama tapi tidak
berurutan, berikan keterangan op.cit., lih [x] [x] merupakan nomor keterangan
sebelumnya.
·
Jika keterangan seperti opcit tetapi isinya
keterangan tentang artikel, gunakan loc.cit.
·
Untuk keterangan mengenai referensi artikel atau
buku tertentu, penulisannya mirip daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak
dibalik.
Jenis – Jenis
·
Kutipan langsung yaitu salinan persis dari
sumbernya tanpa perubahan. Kutipan ini terdiri dari kutipan langsung kurang
dari lima baris dan kutipan langsung terdiri atas limabaris ke atas.
·
Kutipan tidak langsung yaitu menyadur, mengambil
ide dari suatu dan menuliskannya sendiri dengankalimat dan bahasa sendiri.
Penulisan diintegrasikan ke dalam teks, tidak diapit tanda petik, spasi sama
dengan teks, dan tidak mengubah isi atau ide penulis aslinya. Penulisan
disertai data pustaka sumber yang dikutip, dapat berupa catatan kaki atau data
pustaka dalam teks.Cara menyadur ada dua macam, masing-masing berbeda cara,
tujuan dan manfaatnya. Cara pertama yaitu meringkas dan yang kedua adalah
membuat ikhtisar
·
Meringkas yaitu penyajian suatu karangan atau
bagian karangan yang panjang dalam bentuk yang singkat. Meringkas bertujuan
untuk mengembangkan ekspresi penulisan, menghemat kata, memudahkan pemahaman
naskah asli, dan memperkuat pembuktian.
Proses meringkas sebagai berikut :
a.
Bertolak dari karangan asli
b.
Mereproduksi karya asli dalam bentuk ringkasan
c.
Menyusun ringkasan dengan mempertahankan
keaslian naskah
·
Membuat ikhtisar yaitu enyajikan suatu karangan
yang panjang dalam bentuk ringkas, bertolakdari naskah asli, tapi tidak
mempertahankan urutan, tidak menyajikankeseluruhan isi, langsung kepada inti
bahasan yang terkait denganmasalah yang akan dipecahkan. Ikhtisar memerlukan
ilustrasi untukmenjelaskan inti persoalan. Teknik pengetikannya : spasi, huruf
danmargin sama dengan teks.
·
Kutipan tanpa catatan kaki yaitu artikel dan
makalah pendek (kurang dari sepuluh lembar) yang tidakmenggunakan catatan kaki
dapat menggunakan data pustaka dalam teks.
Sumber:
Comments
Post a Comment