TUGAS BAHASA INDONESIA 1
Ragam dan Laras Bahasa
RAGAM BAHASA
Pengertian Ragam Bahasa
Ragam bahasa adalah varian dari sebuah bahasa menurut
pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian dari sebuah bahasa menurut
pemakai. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek, aksen, laras, gaya, atau
berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk variasi bahasa baku itu sendiri.
Variasi di tingkat leksikon, seperti slang dan argot, sering dianggap terkait
dengan gaya atau tingkat formalitas tertentu, meskipun penggunaannya kadang
juga dianggap sebagai suatu variasi atau ragam tersendiri.
Jenis Ragam Bahasa
Berdasarkan pokok pembicaraan, ragam bahasa dibedakan antara
lain atas:
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa jurnalistik
- Ragam bahasa ilmiah
- Ragam bahasa sastra
Berdasarkan media pembicaraan, ragam bahasa dibedakan atas:
- Ragam lisan yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa cakapan
- Ragam bahasa pidato
- Ragam bahasa kuliah
- Ragam bahasa panggung
- Ragam tulis yang antara lain meliputi:
- Ragam bahasa teknis
- Ragam bahasa undang-undang
- Ragam bahasa catatan
- Ragam bahasa surat
Ragam bahasa menurut hubungan antar pembiacra dibedakan menurut
akrab tidaknya pembicara
- Ragam bahasa resmi
- Ragam bahasa akrab
- Ragam bahasa agak resmi
- Ragam bahasa santai
- dan sebagainya
LARAS BAHASA
Pengertian Laras Bahasa
Laras bahasa (bahasa Inggris: register) adalah ragam bahasa
yang digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak
sekali laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di
antara mereka. Definisi dan kategorisasi laras bahasa pun berbeda antara para
ahli linguistik. Salah satu model pembagian laras bahasa yang paling terkemuka
diajukan oleh Joos (1961) yang membagi lima laras bahasa menurut derajat
keformalannya, yaitu (1) beku (frozen), (2) resmi (formal), (3) konsultatif
(consultative), (4) santai (casual), dan (5) akrab (intimate).
Ragam beku digunakan pada situasi hikmat dan sangat sedikit memungkinkan keleluasaan seperti pada kitab suci, putusan pengadilan, dan upacara pernikahan. Ragam resmi digunakan dalam komunikasi resmi seperti pada pidato resmi, rapat resmi, dan jurnal ilmiah. Ragam konsultatif digunakan dalam pembicaraan yang terpusat pada transaksi atau pertukaran informasi seperti dalam percakapan di sekolah dan di pasar. Ragam santai digunakan dalam suasana tidak resmi dan dapat digunakan oleh orang yang belum tentu saling kenal dengan akrab. Ragam akrab digunakan di antara orang yang memiliki hubungan yang sangat akrab dan intim.
JENIS-JENIS RAGAM
BAHASA INDONESIA DAN CONTOHNYA
Chaer (2006:3) membagi ragam Bahasa Indonesia menjadi tujuh
ragam bahasa.
Pertama, ragam bahasa yang bersifat perseorangan. Ragam bahasa ini disebut dengan istilah idiolek. Idiolek adalah variasi bahasa yang menjadi ciri khas individu atau seseorang pada saat berbahasa tertentu
Kedua, ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari wilayah tertentu, yang biasanya disebut dengan istilah dialek. Misalnya, ragam Bahasa Indonesia dialek Bali berbeda dengan dialek Yogyakarta.
Ketiga, ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari golongan sosial tertentu, biasanya disebut sosiolek. Misalnya ragam bahasa masyarakat umum ataupun golongan buruh kasar tidak sama dengan ragam bahasa golongan terdidik.
Keempat, ragam bahasa yang digunakan dalam kegiatan suatu bidang tertentu, seperti kegiatan ilmiah, sastra, dan hukum. Ragam ini disebut juga dengan istilah fungsiolek, contohnya ragam bahasa sastra dan ragam bahasa ilmiah. Ragam bahasa sastra biasanya penuh dengan ungkapan atau kiasan, sedangkan ragam bahasa ilmiah biasanya bersifat logis dan eksak.
Kelima, ragam bahasa yang biasa digunakan dalam situasi formal atau situasi resmi. Biasa disebut dengan istilah bahasa baku atau bahasa standar. Bahasa baku atau bahasa standar adalah ragam bahasa yang dijadikan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Bahasa baku biasanya dipakai dalam situasi resmi, seperti dalam perundang-undangan, surat menyurat dan rapat resmi, serta tidak dipakai untuk segala keperluan tetapi hanya untuk komunikasi resmi, wacana teknis, pembicaraan di depan umum, dan pembicaraan dengan orang yang dihormati. Di luar itu biasanya dipakai ragam tak baku.
Keenam, ragam bahasa yang biasa digunakan dalam situasi informal atau tidak resmi yang biasa disebut dengan istilah ragam nonbaku atau nonstandar. Dalam ragam ini kaidah-kaidah tata bahasa seringkali dilanggar.
Ketujuh, ragam bahasa yang digunakan secara lisan yang biasa disebut bahasa lisan. Bahasa lisan sering dibantu dengan mimik, gerak anggota tubuh, dan intonasi. Sedangkan lawannya, ragam bahasa tulis tidak bisa dibantu dengan hal-hal di atas. Oleh karena itu, dalam ragam bahasa tulis harus diupayakan sedemikian rupa agar pembaca dapat menangkap dengan baik bahasa tulis tersebut.
Selain itu, Moeliono (1988, dalam Abidin, 2010:1) juga membagi ragam bahasa menurut sarananya menjadi ragam lisan dan ragam tulis.
- Ragam lisan yaitu ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan yang terikat oleh kondisi, ruang dan waktu sehingga situasi saat pengungkapan dapat membantu pemahaman pendengar.
- Sedangkan ragam tulis adalah ragam bahasa yang dipergunakan melalui media tulis, yang tidak terikat oleh ruang dan waktu.
Penggunaan kedua ragam bahasa ini juga umumnya berbeda.
Penggunaan ragam bahasa lisan mempunyai keuntungan, yaitu karena ragam bahasa
lisan digunakan dengan hadirnya lawan bicara, serta sering dibantu dengan
mimik, gerak gerik anggota tubuh, dan intonasi ucapan. Sedangkan dalam bahasa
tulis, mimik, gerak gerik anggota tubuh, dan intonasi tidak mungkin diwujudkan.
TIGA CONTOH RAGAM
BAHASA INDONESIA (BAHASA DAERAH)
Bahasa Jawa
Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan penduduk bersuku
bangsa Jawa di Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Selain itu, bahasa Jawa
juga digunakan oleh penduduk yang tinggal di beberapa daerah lain seperti
Banten (terutama Serang, Cilegon, dan Tangerang) serta Jawa Barat (terutama
kawasan pantai utara yang meliputi Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon).
Bahasa Ambon
Bahasa Ambon adalah Bahasa yang tergolong sebagai rumpun
atau dialek dari bahasa Melayu standar yang dipertuturkan di wilayah Provinsi
Maluku yang mencakup Kota Ambon, Pulau Ambon, Pulau-Pulau Lease yaitu Saparua,
Haruku dan Nusalaut, serta Pulau Buano, Pulau Manipa, Pulau Kelang, Pulau Seram
serta dipakai pula sebagai bahasa perdagangan atau trade language di Kei,
Banda, Kepulauan Watubela, Pulau Buru, Maluku Tenggara sampai ke Maluku Barat
Daya.
Bahasa Bali
Bahasa Bali adalah sebuah bahasa Austronesia dari cabang
Sundik dan lebih spesifik dari anak cabang Bali-Sasak. Bahasa ini terutama
dipertuturkan di pulau Bali, pulau Lombok bagian barat, dan sedikit di ujung
timur pulau Jawa. Di Bali sendiri Bahasa Bali memiliki tingkatan penggunaannya,
misalnya ada yang disebut Bali Alus, Bali Madya dan Bali Kasar. Yang halus
dipergunakan untuk bertutur formal misalnya dalam pertemuan di tingkat desa
adat, meminang wanita, atau antara orang berkasta rendah dengan berkasta lebih
tinggi. Yang madya dipergunakan di tingkat masyarakat menengah misalnya pejabat
dengan bawahannya, sedangkan yang kasar dipergunakan bertutur oleh orang kelas
rendah misalnya kaum sudra atau antara bangsawan dengan abdi dalemnya, Di
Lombok bahasa Bali terutama dipertuturkan di sekitar kota Mataram, sedangkan di
pulau Jawa bahasa Bali terutama dipertuturkan di beberapa desa di kabupaten
Banyuwangi. Selain itu bahasa Osing, sebuah dialek Jawa khas Banyuwangi, juga
menyerap banyak kata-kata Bali. Misalkan sebagai contoh kata osing yang berarti
“tidak” diambil dari bahasa Bali tusing. Bahasa Bali dipertuturkan oleh kurang
lebih 4 juta jiwa.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
http://id.wikipedia.org/wiki/Laras_bahasa
http://fwutami.blogspot.com/2013/10/ragam-bahasa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Ambon
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bali
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_bahasa
http://id.wikipedia.org/wiki/Laras_bahasa
http://fwutami.blogspot.com/2013/10/ragam-bahasa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jawa
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Ambon
http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Bali
Comments
Post a Comment